Selasa, 25 November 2008

Iklan Pasta Gigi Tempo Doeloe dan Foto Korps Wanitas Angkatan Laut (KOWAL)



KORPS WANITAS ANGKATAN LAUT





















buat yang pengen tahu gimana sih iklan PASTA GIGI tahun 60-an di sebuah majalah Remaja ? ya gini nih. ya ... namanya tahuns egitu, belum ada tuh mesin cetak WEB secanggih sekarang

REVIEW MAJALAH LAWAS













REVIEW MAJALAH LAWAS
Varia
Mingguan bergambar Terbit tiap Rabu Anggota SPS
No. 459 1 Februari 1967 Tahun ke-X
Majalah ini berisi 32 halaman, yang ditulis dan bergambar hitam putih. Adapun cover depan dan belakang menggunakan gambar fullcolor. Pada edisi 459 ini, majalah Varia memakai sampul bergambar seorang mahasiswi institur pertanian Bogor dengan nama Onny S. adapun sampul belakang memakai fotomodel Jepang yakni Hiriko. (Maaf sampul belakang tidak kami scan)

Dibalik sampul depan (sebelum hal. Pertama), Varia meliput kegiatan Ibu Suprapti Suprapto, seorang tokoh terjun paying wanita Indonesia pertama. Hingga tahun 1967, ibu ini telah melakukan terjun paying sebanyak 40 kali dengan baik. Ibu Suprapti Suprapto tidak lain adalah istri dari Lettu RPKAD Suprapto. Liputan ini diabadikan dengan 4 buah foto kenang-kenangan yakni: Foto ketika Lettu RPKAD Suprapto mengamati istrinya, Foto senyum Ibu Suprapti Suprapto yang masih mengenakan helm terjunnya, Foto Ibu Tien Soeharto bersama Ibu Suprapti Suprapto dan suami, terakhir adalah Foto Menutama Hankam/Men Pangad Djenderal Soeharto saat memberi ucapan selamat kepada Ibu Suprapti Suprapto.

Halaman pertama, Varia menyuguhkan kata pengantar yang diberi judul; SELAMAT JALAN DJANUARI. Kata pengantar ini hamper memakan 1 jalaman. Di sebelah kiri kata pengantar terdapat susunan dewan redaksi majalah Varia. Di bagian bawah terdapat pengumuman mengenai perubahan jabatan Pemimpin Redaksi atau Penanggung Djawab.










Halaman kedua berisi kolom Cerpen. Pada edisi ini, pengirim Cerpen adalah Wibowo Surya dengan judul SEPUTIH SALJU KASIHKU. Cerpen ini menghabiskan 3 halaman (hal. 2, 3, 4) dan masih disambung ke halaman 31. ada yang menarik di hal. 3, Varia menyelipkan sebuah pojok yang diberi title; SAMBEL VARIASI (plesetan dari sambel terasi?). Pojokan ini (sebetulnya lebih tepat dijuluki tengahan, karena berada di tengah sebelah atas) berisi tentang keluh kesah Mat Badung mengenai perlunya menanamkan sopan santun tata karma dan tahu diri kepada anak-anak sejak usia dini, sehingga kelak besar agar menjadi manusia yang tahu diri. Tidak seperti saat ini, banyak orang tua yang maunya menang sendiri (maunje sih, bener-bener sendiri, huuhh!). Ulekan Mat Badung.
Halaman 4 masih berisi lanjutan Cerpen Seputih Saldju Kasihku. Namun di pojok bawah kanan terdapat iklan :
BERTUNANGAN :
SHIRLEX TAN MAY ING
(Puteri keempat tuan/nyonya Tan Hwa Bie)
Dengan
LIM KHAY HAUW
SOLO
-------: 20 Djanuari 1967
SOLO
Tepat di bawah iklan pertunangan tersebut, terdapat iklan KURSUS. Demikian bunyi iklan tersebut:
KURSUS TERTULIS: Sangat Praktis, dikirim ke rumah peladjar dengan pos, Segala Tingkatan, Udjian resmi/diakui atau hanya kepada : Serekat Guru2 Inggeris Beridjazah Kotakpos 217 – Bandung (ini alamat Kursus Tertulis). Untuk kursus lisan, berhubunganlah dengan : Naripan 7- Bandung.
Halaman kelima (maaf tidak kami scan) berisi tentang riwayat kisah nyata Diktator kedjam yang haus kekuasaan dan perepmuan bagian ke-3. halaman ini diberi tajuk HIDUPKU YANG PENUH SIKSA DERITA. Tokoh yang kejam tersebut kali ini mengangkat nama Porfiro Rubirosa.
Rubrik ini menaghabiskan halaman 5, 6 dan masih bersambung di halam 31.
Halaman 7 memuat rubric Foto dan kisah. Judul yang diangkat adalah Aktris dan handuk. Ada dua Foto yang pajang yakni Foto BARBARA NICHOLAS aktris berambut pirang yang berpose hanya berbalut handuk, dan pose lain bersama seorang laki-laki, juga masih dalam BARBARA NICHOLAS berbalut handuk juga.
Halaman kedelapan memuat berita seputar KOWAL (Korps Angkatan Laut)
Halaman kesembilan memuat Cerbung (Cerita bersambung) milik MOTINGGO BOESJE. Cerbung ini diambil dari Novelnya sendiri. Di Varia, cerbung tersebut diberi judul: MARIANA SAJANG IBUNDA sebuah novelcinta oleh Motinggo Boesje. Cerbung kali ini memakan 2 halaman yakni halaman 9 dan 10 (bersambung ke edisi depan)
Catatan kecil:
Dalam dunia sastra Indonesia, sastra modern, nama Motinggo Boesje. Sudah tidak asing lagi. Terakhir sebelum meninggal, beliau menulis sebuah cerpen berjudul Dua Tengkorak Kepala yang menceritakan tentang tengkorak-tengkorak GAM di Aceh. Cerpen yang diterbitkan di Kompas ini meraih penghargaan sebagai Cerpen Terbaik Pilihan Kompas tahun 2000. Selain dalam bentulk cerpen dan Novel, Motinggo Boesje juga menulis berbagai naskah teater (drama). Salah satu yang terkenal adalah MALAM JAHANAM.







(judul Cerbung Varia yang diangkat dari Novelnya Motinggo Boesje)

Halaman 11 memuat Foto Claudine Auger dan kisahnya yang pernah meraih gelar Miss Prancis tahun 1958 dan pernah membintangi film James Bond Connery.
Kita loncat halaman saja, ya …
Ke halaman 14, sebuah liputan mengenai kegiatan Persatuan Amatir Radio Bandung. (ngebrik, gitu loh)
















Halaman lima belas meliput bintang-bintang Hollywood yang bermain di Itali. Ada Rory Calhoun, Yoko Tani (Jepang) dalam fil Italia berjudul: The Great Adventure of Marco Polo. Kemudian ada pula Alan Ladd dengan Franca Bettoja alam Fil besutan Fernando Baldi berjudul: The Orazi and Curiazi Families. Kemudian Jean Crain dalam pelukan Jean Marais di film Pontius Pilate. Bintang lainnya: Pier Angeli dan Edmund Purdom dalam The Mutiny, hasil sutradara Silvo Amadio. Semuanya beraksi di layar lebar Itali. (sorry, gambar ga kami scan)

Halaman 16 dan 17 memuat contoh senam bagi ibu hamil. Ada 7 gambar berpakaian senam ketat warna hitam. Peragaan/ fotomodel di perankan oleh Women Club for Physical Culture and Build Up di Jakarta di bawah asuhan Ny Dienev.d Kuyl. Salah seorang pelatihnya adalah Ny Joel Arifin Tahar. (maaf gambar tidak kami scan)

Halaman 18 memuat kisah pelukis terkenal, Basuki Abdullah. Ada foto Nataya Basoeki Abdullah yang sedang nglukis, juga ada 2 buah foto lukisan Basoeki Abdullah. Semuanya tentang perempuan.
Halaman 19 memuat tentang perjalanan wisata ke Sumatera, tepatnya ke Danau Toba. Di halaman ini disajikan tiga foto kegiatan wisata di danautoba. Ada perahu, pemandangan saosir dan ada pula action beberapa orang pewisata.

Langsung ke halaman 22. di halaman ini , Varia menyajikan foto aktivitas Kampus UI pasca gestapu. Ada pula di sisi bawah beberapa iklan.
Nah untuk halaman ke 23, Varia menampilkan beberapa buah iklan sebagai berikut:
Nah, kalo iklan ini ada di halaman 29. Iklan pasta gigi Bintang Tudjuh
Nah, Toean dan Njonjah sekalian. Kalau Toean dan Njonjah memiliki majalah lawas dan pengen mempublikasikan ke khalayak ramai, silahkan scan majalahnya lalu posting ke Blog. Gratis kok. Majalah atau buku lawas memiliki unsure sejarahe. Kita yang hidup di tahun 2008, 2009 dst menjadi tahu sedikit banyak apa yang terjadi saat tahun 50 atau 60-an.

Minggu, 23 November 2008

ISLAM, melestarikan kembali Agama Ibrahim

Millatu Ibrahim

Dalam kitab agama Islam, Al-Qur'an, Allah menerangkan dan menegaskan tentang salah satu hakikat kehadiran Agama Islam yakni: Melestarikan ajaran yang pernah di bawa Nabi Ibrahim.
Ibraham (Abraham) adalah nabi semua agama. Ibrahim diakui oleh Yahudi, Nasrani, dan Islam. Siapa sih Ibrahim itu ?
Ibrahim terlahir dari seorang ayah yang bekerja sebagai pembuat patung bernama Aaazar {Tarih} bin Tahur bin Saruj bin Rau' bin Falij bin Aaabir bin Syalih bin Arfakhsyad bin Saam bin Nuh A.S..
Ibrahim lahir dan dibesarkan di daerah yang disebut "Faddam A'ram" teritorial kerajaan Babilonia. Saat itu raja yang memerintah Babilonia bernama Namrud bin Kan'aan, seorang Raja yang kejam, bengis dan sangat Otoriter.
Sebuah kisah menyebutkan, berkat seorang paranormal hebat saat itu memberitahukan kepada Namrud, bahwa Tuhan akan menurunkan seorang Nabi yang akan meminpin kaun Babilonia dan Arab. tentu saja berita tersebut sangat mengancam posisi namrud sebagai Raja.
Akhirnya Raja Namrud segera mengambil tindakan. semua bayi laki-laki yang lahir harus di bunuh, tanpa kecuali.
Namun Tuhan berkehendak lain. Ibu Ibrahim hamil tanpa tanda-tanda kehamilan. perutnya tidak membesar juga tidak ngidam dan mual-mual. tak ada yang mengetahui kehamilan ini, tidak juga tetangga dan suaminya sendiri.
Ketika tiba-tiba ibu Ibrahim mengeluarkan air ketubannya, ia sendiri sangat terkejut. perutnya sangat mulas. sang suami yang mengetahui keadaan demikian segera melarikan sang istrinya menuju tempat persembunyian.
Ayah dan Ibu Ibrahim harus segera bersembunyi, sebab jika tidak mere dituduh telah menyembunyikan kehamilan.
Aturan telah diterapkan bahwa semua istri yang hamil harus melapor dan antara istri dan suami harus dipisahkan. semua perempuan yang hamil berada di bawah pengawasan team Namrud. Kemudian selamatlah Ibrahim.
Ibrahim muda hidup di antara kerasnya bebatuan tempat ia disembunyikan. namun bebatuan itulah yang menempa dirinya menjadi orang yang teguh pendirian sekalipun harus menghadapi pilihan hidup atau mati.
dalam kesendiriannya tersebut, Ibrahim mencari Tuhan. Siapa pencipta dirinya dan semua yang pernah dia lihat dan pernah ia temukan ? kenapa manusia menyembah patung yang dibuat oleh tangan Ayahnya sendiri ?
Demikianlah Ibrahim dalam pencariannnya selalu bertanya dan, tiap ia menemukan tuhan ia tidak puas. Semula ia menyangka matahari adalah Tuhan, namun ketika matahari terbenam, ia beralih ke bulan, kemudian bintang, kemudian gunung, samudera, angin, tanah, gurun, pohon, hingga semua tuhan yang pernah ia dapatkan tak pernah ia merasa terpuaskan. jangan-jangan Tuhan tidak ada ?

Tidak mungkin, jika tidak ada, siapa pencipta semua ini ? mungkinkah semua ini hanya kebetulan ? kenapa harus kebetulan ? ah tidak mungkin. semua ini bukanlah hal yang kebetulan. semua yang pernah aku lihat dan aku rasakan bukanlah kebetulan. apsti ada yang berkarya di balik semua ini. tapi siapa ?
jika aku tak tahu siapa tuhanku, pasti aku adalah termasuk orang-orang yang tersesat. Untuk apa semua kehidupan duniawi ini, jika aku tak tahu siapa Tuhanku.

Dalam suasana kacau di dalam bathinnya yang penuh dengan pertanyaan-pertanyaa, lalu turunlah Wahyu dari Allah, bahwa Allah adalah Tuhan Semesta alam ini. Allah adalah penguasa di langir dan Bumi. Allah penguasaa dan pencipta segalanya. dan Allah-lah yang akan membangkitkan manusia dari kematiannya dan meminta setiap mausia untuk bertanggung jawab.

Wahyu yang di dapat dari Ibrahim sangat jelas dan sangat memantapkan hati Ibrahim. setelah kewahyuan tersebut, Ibrahim menjelajah ke ibu kota. Berdakwah kepada semua penduduk yang saat itu menyembah patung penjelmaan dari dewa-dewi. semua penduduk menyembah dewa-dewi, karena Raja juga demikian. siapa yang tidak patuh terhadap raja, maka akan dipenggal-lah lehernya. Ibrahim menjelaskan kepada setiap orang yang ditemuinya: "Enyahkan patung dan berhala-berhala itu dari kehidupan dan fikiranmu. Dewa-dewi yang berujud patung itu bukan tuhanmu. bukan pula dzat yang membuatmu menjadi kaya, miskin, beruntung, rugi, sehat atau sakit. patung-patung itu hanya buatan manusia, Syetan dan iblis telah mengarahkan kalian untuk menyekutukan Tuhan yang sebenarnya. Tuhan yang sebenarnya adalah Allah. sembahlah Allah."

tak hanya berpidato dan berceramah, Ibrahim juga menghancurkan semua patung-patung di sebuah kuil, dan Ibrahim mengecualikan sebuah patung yang paling besar.
manakala penduduk menjumpai bahwa patung-patung di kuil hancur dan hanya menyisakan satu patung yang besar, makin percaya pula penduduk, bahwa patung yang paling besar ternyata telah dilindungi oleh Sang Dewa sehingga tidak dapat dihancurkan oleh Ibrahim.
Namrud akhirnya menerima laporan, bahwa Ibrahim telah menghancurkan semua patung di kuil, namun Ibrahim tak mampu menghancurkan patung terbesar. mendengar laporan tersebut, Namrud marah dan menginstruksikan kepada pasukannya untuk menangkap Ibrahim lalu disuruh membakarnya hidup-hidup.
tak lama berselang, Ibrahim yang sedang mengajak menyadarkan beberapa orang untuk meninggalkan patung-patung dan dewa-dewi, akhirnya dengan mudah ditangkap dan di bawa ke pinggir kuil yang di hancurkannya.
Namrud bertanya kepada Ibrahim, "Ibrahim kenapa kau menghancurkan patung-patung di kuil ini?"
Ibrahim yang telah terikat segera menjawab, "Ya, silakah tuan tanya sendiri kepada patung itu," sambil menunjuk patung terbesar yang masih utuh
"Keparat kamu, mana mungkin patung itu bisa berbicara kepadaku, ia hanya sebongkah batu yang cuma bertengger di situ" jawab Namrud marah
"Nah, tahupun engkau mengenai hal itu, jika tak bisa kau harapkan apapun darinya, mengapa kau biarkan dirimu dan seluruh penduduk ini menyembah patung-patung yang cuma bertengger itu?"
"Ibrahim, kami tidaklain adalah pengikuts etia apa yang telah nenek moyang kita ajarkan. Kau sekarang telah kualat karena tak mempercayai apa yang telah nenek moyang kita ajarkan. sekarang nyalakanlah api itu, lemparkan Ibrahim ketengah-tengah api. biar semua orang tahu, siapa namrud ini. biar semua orang tahu, siapa yang berani menggugat nilai-nilai luhur nenek moyang kita, maka akan aku binasakan" demikian akhir pidato Namrud.

begitu api besar menyala di antara tumpukan kayu yang demikian menumpuk tinggi, ibrahim di lemparkan ke tengah-tengah api. Namun karena kekerasan hati ibrahim yang kuat dan tak sedikitpun ada rasa takut akan gertakan namrud, juga tak menjadi ragu-ragu atas ancaman namrud, sehingga hati Ibrahim tetap sepenuhnya yakin akan kebenaran Allah dan kebenaran segala yang telah diwahyukan kepadanya, atas ijin Allah:
firman Allah:"Hai api, menjadilah engkau dingin dan keselamatan bagi Ibrahim."
akhirnya ibrahim selamat. tak sedikitpun luka bakar yang menyentuh tubuh dan bajunya.

Peristiwa ajaib Ibrahim tersebut mencengangkang masyarakat di Babilonia. sedikit demi sedikit, lunturlah keyakinan penduduk Babilonia yang mempercayai dewa-dewi, patung-[atung dan tempat-tempat keramat. Jadilah Ibrahim menjadi nabi penyelamat penduduk Babilonia dari terjerumus ke lembah kesesatan akibat Paganisme (aliran menyembah berhala) dan Politheisme (aliran menyembah banyak Tuhan)

***
Demikianlah, Islam datang ke muka bumi karena saat itu manusia telah mulai mempercayai kepercayaan Pagan dan Plytheisme. Yahudi sesat karena tak mau mengakui Isa (Yesus) sebagai utusan, bahkan Yahudi mengakui salah seorang utusan Allah yakni Uzair sebagai Anak Allah. Nasrani juga sesat karena tak mau mengakui kenabian Muhammad, malah mangangkat Isa (Yesus) sebagai anak Allah. tempat-tempat keramat yang dipercayai kaum yahudi dan Nasrani sebagai tempat istimewa juga di dewa-dewakan. Kaum Yahudi dan nasrani Timurtengah, mereka mulai mengistimewakan kuburan para nabi, mengistimewakan lokasi mendaratnya perahu Nuh, berdoa di kuburan para utusan dan nabi, mempercayai kekuatan magis gua-gua perlindungan tempat ibrahim di lahirkan, menyembah peti-peti tempat penyimpanan Kitab-kitab (Zabur, taurat dan kitab-kitab lain), menjadikan kitab-kitab tersebut sebagai jimat kemenangan.
***
Para kaum-kaum pra-Islam akhirnya terjerumus ke lumpur kemusyrikan. mereka mengaku beragama Yahudi atau nasrani, namun mereka juga melakukan ritual-ritual ke tempat-tempat yang diyakini mampu mendatangkan keuntungan, menghasilkan nasib baik, menunjukkan kepada keselamatan. ditinggalkannya Allah, dan mereka lebih memalingkan diri kepada tempat-tempat keramat, patung, berhala dan jimat-jimat.
***
Muhammad diutus Allah ke muka bumi hanya untuk mengembalikan manusia kepada agama Ibrahim, Millatu Ibrahim. Yakni mengajak manusia untuk menyembah kepada Allah semata, dan memperbaiki akhlak manusia yang telah rusak (akibat ketiadaan hukum dan aturan yang pasti). tidak ada yang lain.

Rabu, 12 November 2008

BUKU SEKOLAH ELEKTRONIK

BSE
Buku Sekolah Elektronik
KataKunci: BSE, HET


Tahun 2008, terjadi sebuah peristiwa penting bagi dunia pendidikan sekaligus bagi dunia penerbitan buku pelajaran. Setelah tahun 2007 hingga 2008 pemerintah membuka lowongan naskah-naskah teks Buku Ajar untuk jenjang SD-SMP-SMA/SMK bagi para penulis buku teks ajar dan para guru (untuk kemudian naskah-naskah yang telah diseleksi BSNP+PERBUK tersebut dibeli hak ciptanya total senilai 10 Miliar rupiah), maka pada akhir tahun 2008 ini seluruh warga negara Indonesia dibebaskan untuk memperbanyak teks buku ajar tersebut. dan jika hendak diperjual belikan, maka pemerintah telah memberi patokan Harga Eceran tertinggi (HET).

Kisahnya, konon BSE adalah buku elektronik, dengan perantaraan dunia maya, maka siapapun bisa nge-downloadnya (istilah bhs Indonesianya: diUNDUH). Namun kisah ini berakhir dengan tuaian protes. Pihak sekolah sulit nge-download. bahkan setelah berhasil didownload, buku BSE yang masih bentuk file tersebut juga tidak mudah untuk di Printout hingga menjadi sebuah buku (ribet, butuh kertas banyak, tinta yang harus cukup tersedia, penjilidan manual yang tidak rapi dll).

Entah kesemuanya hanya skenario pemerintrah apa bukan, yg jelas pemerintah mengeluarkan kebijakan HET (Harga Eceran Tertinggi). Kebijakan ini dikeluarkan untuk mengatur para pihak yang menjual buku BSE unduhan. dengan adanya HET maka penerbit tidak bisa mengambil keuntungan maksimum, dan harapan terbesar pemerintah, bahwa pembeli (konsumen, siswa, pelajar, guru, ortu, murid) dapat mendapatkan harga buku yang murah.


Kenapa Pemerintah Mengeluarkan Kebijakan BSE dan HET ?
Masalah pendidikan menjadi isu yang sangat santer di publik politik. Politisi memandang hal yang sangat praktis bahwa masalah pendidikan terletak pada buku. kesimpulan politisi di dasarkan pada keluhan ortu bahwa setiap Tahun Ajaran Baru dan kenaikan kelas selalu saja siswa harus membeli buku (entah dengan harga yang lebih murah atau harga lebih mahal dari toko buku) yang jelas siswa harua membeli buku. berangkat dari keluhan inilah, pemerintah menganggap bahwa masalah buku adalah masalah yang sudah dianggap mengacaukan negara. Oleh sebab itu, akhirnya Negara melalui pemerintah mengintervensi peredaran buku pelajaran melalui dikeluarkannya BSE dan intervensi harga melalui kebijakan HET

Saat ini (nov 2008) telah terdapat ratusan Penerbit Kagetan yang mengunduh BSE dan menjual ke sekolah-sekolah dengan harga HET dari pemerintah. ratusan Penerbit Kagetan ini menganggap bahwa ini adalah kesempatan emas mereka untuk mencari keuntungan dari pasar buku dengan jumlah konsumen jutaan siswa (SD-SMP-SMA dan SMK). tapi betulkah adanya kesempatan emas itu ?

Perang Rabat!!!
Pengamatan saya di lapangan mengenai adanya ratusan Penerbit Karbitan yang mencoba mengais kesempatan emas di BSE menunjukkan adanya persaingan tidak sehat (bisa jadi para penerbit karbitan itu tidak sisap secara manajerial). Bayangkan saja. jika pada tanggal 1 November 2008 diskon yang saya dengar untuk BSE adalah hanya 5% diberikan kepada sales dari penerbit, sedangkan sekolah tidak diberi diskon. namun selang beberapa hari berikutnya diskon tersebut naik (penerbit pesaing memberikan tambahan lebih banyak diskon) menjadi 7%. beberapa hari berikutnya naik setengah% lagi menjadi 7,5%. tak lama beberapa hari berikutnya rabat BSE menjadi 10%, kemudian naik lagi menjadi 12,5%, 15%, 17%, 17,5%, 20%, dan hingga hari ini (tanggal 13 November 2008) diskon Buku BSE yang diberikan sales dari penerbit adalah sebanyak 25%. mungkin minggu-minggu depan bisa menembus angka 30%. Bukam Nain.

Berikut Skema perjalanan (distribusi) BSE :
Skema 1
File BSE -->diunduh penerbit untuk dicetak--> distributor -->Sales -->Konsumen/Sekolah

Skema 2
File BSE -->diunduh penerbit untuk dicetak-->Sales -->Konsumen/Sekolah

Beberapa percetakan, mereka mengunduh langsung BSE untuk kemudian dicetak sendiri dan di pasarkan sendiri. Dalam kasus lain, percetakan tidak mengedarkan sendiri melainkan melalui perantara sales. sales ini adalahs ales lepas, dalam artian keuntungan sales hanya didapat dari pembagian rabat yang diberikan percetakan. Namun di luar dua sistem distribusi di atas, terdapat juga distribusi INVESTASI, yakni: Para Investor memborong ribuan Eksemplar buku BSE yang sudah dicetak oleh Percetakan tertentu. INVESTOR ini membeli dengan tunai kepada percetakan. sebagai imbal baliknya, percetakan memberikan Rabat besar kepada INVESTOR. Barulah INVESTOR menyerahkan urusan pemasaran kepada Sales NonKaryawan (Freelance)

Kenapa disebut Sales Non Karyawan (sales Freelance) ?
Sales Non Karyawan adalah sales yang tidak digaji dan tidak mendapat fasilitas apapun. sales ini hanya mendapatkan upah dari keuntungan yang diperoleh jika sales tersebut berhasil menyisihkan rabatnya dengan konsumen langsung. jika Konsumen meminta Full rabat, makasales Freelance akan tidak mendapat keuntungan bahkan akan rugi alias TOMBOK. Sales non Karyawan ini harus pintar-pintar membagi sisa rabat setelah diambil konsumen untuk beban-beban: Makan-minum, Transportasi, Penyusutan kendaraan, PPh 1,5%, materai, Kesehatan dll. Setelah dikurangi beban-beban tersebut, maka barulah sales non karyawan tersebut mendapatkan untung. TAPI MUNGKINKAH ?
Misal, sebuah buku BSE berbandrol HET: Rp 10.000. Pihak Distributor memberikan rabat kepada Sales Non Karyawan sebanyak 20% (Rp 2,000). Pihak konsumen meminta rabat 10% (Rp 1,000). maka sisa rabat yang didapatkan sales non karyawan adalah 10% atau Rp. 1,000 untuk setiap buku.
jika sales ini mendapatkan order 10,000 eks, maka 10% yang ia terima adalah:

10.000 eks x Rp 10.000 = Rp 100,000,000 (seratus juta Brutto)
rabat yang diberikan distributor= 20% atau Rp. 20,000,000
rabat tersebut harus diberikan konsumen sebanyak = Rp. 10.000,000
sehingga sales non karyawan tersebut hanya mendapatkan sisa rabat = Rp. 10,000,000

dari Rp, 10,000,000 yang berhasil dikantongi sales, maka sales ini harus menanggung :
1. uang makan
2. biaya kesehatan
3. bensin (transportasi)
4. Penyusutan kendaraan
5. Perawatan kendaraan
6. Sewa mobil box
7.PPh 1,5% untuks etiap transaksi di atas 1 juta
8. materai Rp. 6,000 untuks etiap transaksi di atas 1 juta

Jika dalam satu bulan sales non karyawan tersebut mendapat sisa rabats ebanyak : Rp 10,000,000 maka setelah dikurangi beban dan biaya-biaya perhari dalam satu bulan:
1. makan 3kali x 5,000 x 30 hari : Rp 450,000
2. biaya kesehatan selama 1 bulan : Rp 150,000
3. bensin setiap hari 3 Liter x 30 hari x Rp 6,000 : Rp 540,000
4. Penyusutan kendaraan selama 1 bulan ; Rp 150,000
5. Perawatan kendaraan (Service dan ganti oli) : Rp 50,000
6. Sewa Mobil box dlm 1 bulan 2 kali : Rp 500,000
7.PPh 1,5% untuk tansaksi Rp 100,00,000 : Rp 1,370,000
8. materai Rp 6,000 untuk tarnsaksi dengan 100 sekolah : Rp, 600,000
9. biaya lain-lain (kerusakan buku, ongkos kuli, uang rokok dll) Rp 190,000
maka total pengeluaran dalam satu bulan adalah: Rp, 4,000,000,-
sehingga keuntungan yang didapat adalah : 10,000,000 - 4,000,000 = 6,000,000 per bulan

Namun mungkinkah seorang sales mendapat order 100,000,000 dalam satu bulan mengingat orang yang terjun dalam Kue BSE ini begitu banyak ?
Jika sisa rabat sebelum beban yang didapat sales hanya Rp 5,000,000 (karena ia berhasil menjual 5,000 eks x 10,000 = Rp 50,000,000. Rabat 2)5 dibagi konsumen dengan sales. @ 10%) maka setelah dikurangai beban operasional dalam satu bulan sebanyak Rp, 2,922,000 maka keuntungan yang sales peroleh tersisa: Rp 2,078,000
1. makan 3kali x 5,000 x 30 hari : Rp 450,000
2. biaya kesehatan selama 1 bulan : Rp 150,000
3. bensin setiap hari 3 Liter x 30 hari x Rp 6,000 : Rp 540,000
4. Penyusutan kendaraan selama 1 bulan ; Rp 150,000
5. Perawatan kendaraan (Service dan ganti oli) : Rp 50,000
6. Sewa Mobil box dlm 1 bulan 2 kali : Rp 500,000
7.PPh 1,5% untuk tansaksi Rp 100,00,000 : Rp 682,000
8. materai Rp 6,000 untuk tarnsaksi dengan 100 sekolah : Rp, 300,000
9. biaya lain-lain (kerusakan buku, ongkos kuli, uang rokok dll) Rp 100,000
maka total pengeluaran dalam satu bulan adalah: Rp, 2,922,000,-
sehingga keuntungan yang didapat adalah : 10,000,000 - 4,000,000 = 2,078,000 per bulan



jika 2,500 eks yang terjual dalam satu bulan, maka setelah dikurangi beban operasional, pendapatan yang sales terima adalah:
2,500eks x Rp 10,000= Rp 25,000,000
rabat 20% = Rp 5,000,000 (10% utk konsumen dan 10% untuk sales)
maka keuntungan sebelum beban yang di dapat sales = Rp. 2,500,000 (rabt 10% dari penjualan)
Beban operasional sales selama 1 bulan adalah : Rp 2,300,000 (kira-kira)
maka dalam satu bulan sales hanya mendapat keuntungan bersih hanya : Rp, 200,000
Berikut Hitung beban operasional sales selama 1 bulan jika perolehan penjualan 2,500 eks
1. makan 3kali x 5,000 x 30 hari : Rp 450,000
2. biaya kesehatan selama 1 bulan : Rp 150,000
3. bensin setiap hari 3 Liter x 30 hari x Rp 6,000 : Rp 540,000
4. Penyusutan kendaraan selama 1 bulan ; Rp 150,000
5. Perawatan kendaraan (Service dan ganti oli) : Rp 50,000
6. Sewa Mobil box dlm 1 bulan 2 kali : Rp 250,000
7.PPh 1,5% untuk tansaksi Rp 100,00,000 : Rp 340,000
8. materai Rp 6,000 untuk tarnsaksi dengan 100 sekolah : Rp, 30,000
9. biaya lain-lain (kerusakan buku, ongkos kuli, uang rokok dll) Rp 90,000

Beban operasional sangat sulit untuk diminimalkan, maka satu-satunya jalan jika ingin mendapatkan keuntungan besar, maka sales harus melakukan beberapa alternatif di bawah ini:
1. Mengecilkan rabat untuk konsumen
2. Menjual lebih banyak lagi buku (misal 10,000,000 eks per bulan)

nah Sales Non Karyawan BSE baru sangat cocok jika sales tersebut belum berkeluarga. Lain cerita jika sales tersebut sudah berkeluarga, maka bebab akan semakin melejit.

Buku BSE dengan kebijakan dikeluarkannya peraturan HET memang murah, tapi mampukan pemerintah memikirkan para salesnya yang harus menanggung sekian banyak beban ?
Jika rabat 10% untuk sales, 10% untuk konsumen, 30% untuk INVESTOR, 10% untuk percetakan, maka buku BSE HARGA PRODUKSINYA SEKITAR 35% s.d 40%
Itu artinya: jika harga sebuah buku BSE adalah 10,000 maka
Rp 1,000 = untuk keuntungan sales (belum dikurangi beban operasional sales lho ?)
Rp 1,000 = untuk keuntungan konsumen
Rp 3,000 = untuk keuntungan Investor
Rp 1,500 = untuk keuntungan Percetakan

maka tersisa biaya produksi sebesar =Rp 3,500

Nah, jika biaya Cetak saja Rp 3,500/ per eks, padahal pemerintah minta (menuntut) kualitas kertas isi yang bagus, kualitas kertas sampul bagus, kualitas penjilidan, kualitas lem, kualitas warna, kualitas cetak yang bagus, maka mungkinkah buku BAGUS BSE AKAN TERWUJUD ? Emang sebuah mesin cetak sekelas Heidelberg tidak membutuhkan biaya yang besar ?

jawaban pemerintah (mungkin lho ?) : "Mmmm ... perolehan keuntungan untuk INVESTOR jangan besar-besar"

Komentar saya: "Lho, untung 30% saja, mereka masih spekulasi, apa bener keuntungannya akan segitu banyak yang akan ia peroleh. jangan-jangan malah tombok karena dikemudian hari ada peraturan baru mengenai kurikulum dan isi buku. belum lagi jika keuntungan 30% masih di kurangi beban. bisa-bisa perolehan laba hanya 10% s/d 15%. Nyimpan buku digudang kan riskan: Kena air lah, lembab lah, kena Rayap lah, kenapa kebakar lah ... pokoknya ga' save.

Komentar pemerintah (mungkin lho ?) : "Ya, kalo begitu untuk konsumen jangan ada diskon!"

Komentar saya: "Lho, kalo namanya barang dijual di pasar, di mana-mana tetep ada persaingan. nah diskon inilah yang memicu orang untuk memilih produk yang ditawarkan sales. wajar jugakan kalo diskon nyampe 10% ke konsumen, lha wong Pemerintah aja kalo mau belanja pasti minta harga PASnya, alias harga Nettonya! tanya ja ke KPK, KPK pasti akan memberi rujukan agar setiap instnasi pemerintah harus belanja ke toko yang menjual dengan harga yang lebih murah dengan kualitas sama dengan harga yang mahal.

Komentar Anda ?




Senin, 10 November 2008

Muslim di Indonesia

Muslim di Indonesia dan Hubungannya dengan Umat-umat Beragama Lainnya

Saya adalah seorang muslim yang sering bergaul dengan teman-teman dari umat agama lain. setidaknya saya bisa berpendapat dari pengalaman bergaul tersebut, bahwa selama bergaul saya tidak pernah melakukan benturan-benturan karena perbedaan agama. kami rukun-rukun saja, dan tak pernah ada konflik yang disebabkan oleh agama. saya rasa, hal ini adalah biasa dan banyak sekali orang Muslim Indonesia yang senantiasa dapat bergaul dengan baik dengan orang-orang dari umat lain. Disekolah para Guru yang beragama Islam berbaur dengan guru0guru yang beragama Non-Muslim, demikian juga para muridnya mereka senantiasa dapat hidup bebarengan.
Kita lihat dan kita cermati dalam sejarah panjang Republik Indonesia setelah kemerdekaan, tidak pernah ada keributan gara-gara perbedaan Agama, kecuali beberapa kasus yang bersifat kasuistik dengan oknum-oknum orang yang memang tak bertanggungjawab. namun secara umum, kaum Muslim di Indonesia sangat baik dan Wlcome terhadapwarga Non Muslim dalam hal kehidupan sosial keseharian dan bekerja.

Hal lain yang bisa saya dapatkan dari pergumulan saya dengan teman-teman Non-Muslim di Indonesia adalah :
1. Semua agama melarang tindakan Dosa: Mabuk, Berjudi, Melacur, Berzina, Mencuri, dan Membunuh
2. Semua agama menyetujui dan mengharuskan ummatnya untuk menjaga moralitas, sopan santun dan tatakrama .
3. Semua agama tidak berhak memaksa seseorang untuk masuk ke agama tertentu.

Saya sering berfikir, seandainya semua tokoh-tokoh dan semua ummat beragama sepakat untuk melaksanakan 3 point di atas, maka akan terciptalah masyarakat yang rukun, damai dan kondusif. Saya yakin semua agama dan tokoh-tokoh agama melarang adanya : PUB, Klab Malam dengan minuman keras dan prostitusi terselubung, SPA dan SALON dengan prostitusi terselubung.

Warga Muslim Indonesia sebetulnya sangat menyanyangkan mengapa banyak sekali PUB, Klab Malam dengan minuman keras dan prostitusi terselubung, SPA dan SALON dengan prostitusi terselubung. inilah yang selalu mengancam stabilitas umat Muslim Indonesia. kalo saja pemerintah mau melarang semua hal-hal negatif: PUB, Klab Malam, Tempat-tempat Penjualan dan Pabrik Minuman Keras, Prostitusi terselubung dan terang-terangan, maka saya yakin Ummat Islam menjadi sangat sayang kepada ummat lainnya.

Seringkali oknum "Muslim Fundamentalis" melampiaskan kekesalan kepada Umat Lain karena banyaknya tyempat-tempat maksiat. oknum "Muslim Fundamentalis sering berfikir bahwa penyebab adanya tempat-tempat Maksiat adalah dari kalangan Non Muslim. padahal itu salah besar. kesalahan yang salah kaparah. Saya menilai tindakan oknum "Muslim Fundamentalis itu disebabkan karena Umat Muslim tidak bisa dan tidak bisa melampiaskan kekesalannya kepada NEGARA. Negara terlalu kuat dan menghegomoni. bahkan seringkali NEGARA memiliki program untuk mengadudomba antar ummat beragama, agar konsentrasi umat tidak tertuju kepada NEGARA, melainkan kepada konflik.

Sejauh mana NEGARA mampu meminimalkan laju Penyakit Masyarakat, padahal saat ini internet--seringkali menjadi MEDIA Maksiat--adalah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari warga negara Indonesia. Internet adalah alat atau media, tidak bisa disalahkan. tapi NEGARA bisa mneyalahkan IMPORTIR MINUMAN KERAS, pendirian PUB, Klab Malam berbau Mesum, dan lokasi-lokasi prostitusi.

"berikut ini adalah oknum-oknum yang hidup dalam dunia Maksiat. mereka ini seringkali bermula dari Korban lalu keterusan ... keterusan menjadi korban lagi.
Pelacur penghuni Lokalisasi
Pelacur jalanan
SPG yang nyambi
Mahasiswi yang nyambi
Pelajar SMP-SMU yang nyambi
Staff Karywati yang nyambi
Fotomodel yang nyambi
Penyanyi dangdut Lokal yang nyambi
Dancer yang nyambi
Waitress yang nyambi
Istri yang yang nyambi
Karyawati SPA yang nyambi