Minggu, 31 Mei 2009

Amerika Serikat Terus Bantu Indonesia untuk Mengawal para Fundamentalisme Islam



Omong kosong Amerika tentang Pengurangan Senjata Perang


Amerika yang katanya hendak mengurangi penjualan alat-alat perang, pada 31 Mei 2009 ini malah memberikan diskon besar-besaran kepada Indonesia untuk pembelian pesawat angkut militer Hercules beserta suku cadang-suku cadangnya.


Hercules adalah alat angkut tentara melalui udara yang sangat efektif. selain dapat mengangkut jumlah tentara yang banyak, hercules juga dinyatakan sebagai satu-satunya alat udara massal yang handal untuk berbagai medan.


Perlu diketahui bahwa Indonesia pernah mendapat Hibbah berupa 3 unit Hercules C-130HB, pesawat latih Jet T-33A dan sebuah Helly S-58T dari Amerika Serikat. Pemberian itu merupakan serentetan hadiah untuk Indonesia yang berhasil menumpas PKI.


Pada tahun 2009 ini, pemberian diskon besar-besaran untuk 6 unit Hercules beserta suku cadang-cadangnya, juga merupakan bagian dari rentetan hadiah untuk Indonesia yang berhasil memadamkan aksi-aksi yang disebut Teroris Internasional bagian Asia Tenggara.


Amerika saat ini telah terang-terangan memperkuat angkatan bersenjata Indonesia (diperalat) untuk menghadapi kemungkinan besar Taliban Kedua--yang saat ini sudah mulai menampakkan gejala rimbun gerakan-gerakan Fundamentalisme Islam di Indonesia.

Jumat, 29 Mei 2009

Tilik Buku:Komunitas dan Karya Kerasulan: Suster-suster Carolus baromeus Provinsi Indonesia

Komunitas dan Karya Kerasulan: Suster-suster Carolus baromeus Provinsi Indonesia
Pada tanggal 7 Oktober 1918, untuk pertama kali Suster-suster Carolus Baromeus yang cantik-cantik dan sebagai perawan suci itu tiba di Provinsi Indonesia. tugas mereka tidak lain adalah untuk "mengembalikan para domba-domba yang sesat ke jalan Allah"

Tilik Buku: 20 Taushiyah Hasan Al-Banna



(cover Buku)

(halaman 4 &5)

20 Taushiyah Hasan Al-Banna
Pendiri Al-Ikhwan Al-Muslimun



JudulAsli :Al Aqaid Syarh Ushulil 'Isyrin Liasy Syabab
Penulis : Dr. Ridhwan Muhammad Ridhwan
Edisi Indonesia
Judul : 20 Taushiyah Hasan Al-Banna Pendiri Al-Ikhwan Al-Muslimun
Tahun : 2004
Penerbit: Al-Farda
Alamat : komp. Ponpes Al-Mahalli, Brajan, Pleret-Bantul-Yogyakarta (0274) 7410212

Buku ini mengetengahkan 20 taushiyah/Ular-ular dari Hasan Al-Banna. membaca buku ini seakan-akan Hasan Al-Banna sedang melakukan manuver Aqidah agar dapat memperoleh pengakuan dari berbagai mazahab dan kalangan. Satu sisi Hasan Al-Banna mencuri perhatian Pro-Madinah dengan tetap berpegang teguh kepada aqidah salaf namun sisi lain ia juga harus mendapat simpati dari kalangan Sufi dan tarekat.

Buku ini memuat 20 bab, menyesuaikan dengan judul bukunya yakni 20 taushiyah. Setiap bab memuat satu taushiyah dari Hasan Al-Banna dan di tafsir ulang/ dikomentari oleh penulis buku ini yakni DR. Ridhwan Muhammad Ridhwan. 20 taushiyah tersebut adalah :

1. Islam adalah tata Aturan yang lengkap

2. Al-Qur'an dan sunnah Rasul sebagai Referensi

3. Pancaran Cahaya Iman

4. Jampi-jampi adalah sesat

5. Imam boleh berijtihad

6. Kebebasan berijtihad

7. Batas kebebasan taklid

8. Khilafiyah adalah rahmat

9. Mencintai sahabat Nabi

10. Tingkat keimanan tertinggi

11. Bid'ah adalah sesat

12. Menggali dalil Bid'ah Idhafiyyah

13. Mencintai orang saleh

14. ZiarahKubur adaah Sunat

15. Berdo'a dengan tawassul

16. Norma tidak dapat merubah hakikat

17. Iman sebagai fondasi awal

18. Islam dan kebebasan Amal

19. Syari'at dan akal memiliki wilayah masing-masing

20. Mengkafirkan orang lain



Sekilas orang-orang IM (ikhwanul Muslimun) adalah menganut aqidah salaf yang keras, namun dilain sisi orang-orang IM adalah penganut Sufi yang sejati yang mengagungkan kelompok, imam dan melakukan bid'ah-bid'ah yangditentang para Salaf (Pro-Madinah)

------------------------------------

Tilik Buku: Hasan Al-Banna Seorang Teroris ?



Hasan Al-Banna Seorang Teroris ?


Judul Asli : Turkah Hasan Al-Banna Wa Ahammul Waritsin
Judul terj. : Hasan Al-Banna Seorang Teroris ?

Pengarang : Ayyid Asy-Syamari
Penb Asli : Maktabah As-Sahab
Tahun : 2003

Edisi Indonesia
Penerj : Ahmad Hamdani Ibnu Muslim
Terbit Thn : 2003 (Cet 1 Agustus, Cet 2 Oktober)
Penerbit : Al-Bashirah
Alamat : Wisma Harapan Blok A-5 No.5 Gembor Jatiuwung, Tangerang
Telp : (021) 5926320


Buku ini jelas ditulis oleh seseorang yang anti terhadap gerakan yang dipimpin oleh Hasan Al-Banna. Pada buku kecil ini dibeberkan pelanggaran-pelanggaran baik secara aqidah, syar'i dan kemanusiaan yang dilakukan Hasan Al-Banna maupun kelompoknya yang telah mendunia, Ikhwanul Muslimin (IM).
Beberapa pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan Hasan Al-Banna antara lain :
1. Hassan Al-Banna (dalam Kitab yang ditulisny: Mudzakarat Da'iyah) memuji kalangan ahli Sufi dan tareqat, mengadakan maulid nabi, mendengarkan nyanyian. (hlm. 37)
2. Hasan Al-Banna tidak melarang dan mengistimewakan berdo'a secara tawassul
3. Merintis wiri-wirid dan dzikir-dzikir tertentu yang haris dibaca oleh setiap anggota Ikhwanul Muslimin
4. Menjalin kerjasama dengan Kaum Syi'ah (hlm. 20) dan menyamakan Kaum Syi'ah seperti Empat Mazhab
5. Mencukur Jenggot, menjulurkan pakaian hingga bawah mata kaki, membeli alat musik dan menciptakan lagu-lagu untuk menyemangati perjuangan Ikhwanul Muslimin
6. Menggunakan sistem bai'at kaum Sufi: "Mendengar, taat, tidak merasa berat ragu dan bimbang"
7.Menggunakan istilah-istilah Sufi dlm struktur kepengurusan di IM seperti: Hasan Al-Banna dijuluki Mursyid Amm (Artinya: Wali yang sempurna)
8. Menghalalkan kegiatan teror dan tindakan-tindakan licik untuk memperjuangkan tegaknya Ikhwanul Muslimin (hlm. 24-26)




(Halaman: 24-25)




(halaman 22-23)

-------------------------------------

Teramat banyak orang dan sekelompok orang yang menggunakan agama sebagai kendaraan untukkepentingan isme atau mazhab atau politik

Kamis, 28 Mei 2009

Tilik Buku: Bantahan terhadap Ajaran Wahabi; Tinjauan al-Qur'an dan Sunnah Nabi Saw. Karya: Allamah Ahmad bin Zaini Dahlan


(Cover Buku Bantahan Terhadap Ajaran Wahabi; Tinjauan Al-Qur'an dan Sunnah Nabi Saw)



Ajaran Wahabi di bantah Sufi, ahli Tawassul dan Para Pendo'a di Kubur-kubur Wali



(Halaman 4 & 5)


Sebuah buku terjemahan telah terbit pada awal tahun 2009 ini. judul buku tersebut (Indonesia) adalah: Bantahan terhadap Ajaran Wahabi Tinjauan Al-Qur'an dan Sunnah Nabi Saw. Buku yang ditulis asli oleh Allamah Ahmad bin Zaini Dahlan tersebut diterjemahkan oleh Ali Nurdin dan diterbitkan oleh Penerbit Hasyimi Jl. Bojong Kacor No. 44 Bandung, pebruari 2009.


Menarik sekali buku ini untuk dibaca, khususnya bagi kalangan Islam Salaf dan para pembaca/pecinta Kitab Tauhid Fatkhul Madjid karya Syaikh Abdurrahman Hasan Alu Syaikh (Kitab Fatkhul Majid: kitab Sarh/Pejelasan dari Kitab tauhid karangan Muhammad bin Abdul Wahab). mengapa ? sebab buku berjudul Bantahan terhadap Ajaran Wahabi Tinjauan Al-Qur'an dan Sunnah Nabi Saw tersebut memuat dalil-dalil hadits dan al-qur'an tentang diperbolehkannya Tawassul, memuja dan berdo'a dikubur nabi dan wali-wali (terlepas apakah dalil hadits yang dipakai palsu dan dhaif).



Inti Buku:


Buku ini memuat berbagai sanggahan dan bantahan apa yang dilontarkan Abdul Wahab tentang perbuatan-perbuatan yang mengandung syirik. sebagai gambaran yang mudah, saya haturkan beberapa hal yang dibantah :

Beberap hal contoh perbedaan yang signifikan
Menurut Abdul Wahab(Warna Ungu) Menurut Para Sufi/ahli Tawassul (Warna Merah)
Berdoa di makam Nabi: Haram. Menurut Para Sufi/ahli Tawassul Dianjurkan dan istimewa.
Berdoa di makam Wali: Haram. Menurut Para Sufi/ahli Tawassul Dianjurkan dan istimewa.
Bershalawat setelah Azan/ Puji- Pujian adalah Haram. Menurut Para Sufi/ahli Tawassul Dianjurkan dan istimewa.
Bertawassul: haram. Menurut Para Sufi/ahli Tawassul Dianjurkan dan mustajab
Tidur di kubur Nabi untuk mendapat petunjuk: Haram. Menurut Para Sufi/ahli Tawassul Dianjurkan dan istimewa
Membuat tempat khusus shalat di rumah: Haram. Menurut Para Sufi/ahli Tawassul Dianjurkan
mMaulid Nabi dan Peringatan kepada nabi sejenisnya: Haram. Menurut Para Sufi/ahli Tawassul dianjurkan dan istimewa.



Abdul Wahab seorang Pembunuh dan Perusak!!!


Akhir dari buku ini menceritakan siapa Abdul Wahab sebenarnya: Menurut sang penulis buku Bantahan terhadap Ajaran Wahabi Tinjauan Al-Qur'an dan Sunnah Nabi Saw ini Abdul Wahab tiada lain adalah :

1. Haus kekuasaan

2. Menghalalkan berbagai cara untuk menyebarkan pahamnya

3. Haus darah dan membunuh setiap orang yang berbeda dengannya khususnya yang dinilai melakukan perbuatan syirik.

4. Mengaku sebagai NABI (lihat halam 184) "Jelasnya Muhammad Bin Abdil Wahhab itu mendapatkan Kenabian, hanya saja ia tidak bisa berterus terang dalam hal itu!"

5. Perusak.Abdul Wahhab merusak rumah Nabi, Rumah Khatijah, Rumah Fatimah, mengubur/menimbun Kuburan-kuburan para Putera, Puteri dan Istri-istri Nabi juga sahabat Nabi. sebab rumah-rumah itu kerap dijadikan tempatuntuk berdoa dan memohon syafaat dari mereka.

6. Abdul Wahhab menggali kuburan para wali di Ahsa dan dijadikan tempat buang air besar (halaman: 210)

7. Membakar ratusan kitab-kitab, dan melakukan pelarang kitab-kitab yang mengandung unsur kesyirikan, seperti kitab: Dalail al Khairat, Rawatib, Adzkar, shalawat, keutamaan merayakan maulid nabi, Rajaban dll)

8. Melarang orang mengatakan Sayyidina kepada para Nabi termasuk Nabi Muhammad.

9. Pernah membunuh seorang Muazin yang buta, karena muazin tersebut tetap melantunkan shalawat Nabi setelah mengumandangkan azan, setelah sebelumnya diperingatkan oleh Abdul Wahab

10. Abdul Wahab menyamakan Nabi seperti orang biasa. juga menyamakan ruh Muhammad yang telah mati seperti ruh manusia biasa.

11. Abdul Wahab adaah orang yang bodoh yang tidak tahu bid'ah dan syirik

12. Abdul Wahab adalah orang yang picik karena melarang Ilmu nahwu dan Sharaf serta tata bahasa Arab lainnya

(halaman 184 & 185)



(halaman: 208 & 209)







(halaman: 210 & 211)



(cover Belakang)

----------------

Muhammad hanyalah makhluk berujud manusia biasa!

Tanpa keterlibatan Allah, Muhammad bukanlah siapa-siapa.

Lebih engkau cintai siapa: Allah atau Makhluk, sekalipun makhluk itu Muhammad ?