Senin, 08 Juni 2009

Tilik Masa Depan Bocah-bocah

NASIB BOCAH HANYA DITANGAN ANDA SAAT INI
ANDA-LAH YANG MENENTUKAN NASIB MEREKA KELAK



Bocah-bocah pengungsian Afganistan. jangankan buku, ijasah dan tas sekolah, rumah tinggal saja mereka tak punya. Baju hanya yang tingga lmelekat dibadan. ada ratusan ribu bahkan mungkin jutaan bocah-boch seperti ini.

Bocah-bocah palestina yang harus berlari tak tentu arah sambil bertiarap menghindari terjangan peluru karet bahkan timah panas. Mereka yang sebagian besar tak punya orang tua, apalagi harus mengenal siapa paman-bibi dan bagaimana rupa kakek-nenek mereka. Semuanya terkoyak perang, termasuk masa depan
(Guntingan koran SKH Kompas. Original Foto: Reuters/Suhaib Salem)



-------------------------------------------
ORIGINAL FOTO: RUSDARMAWAN
nah inilah senyum bocah-bocah Indonesia. Mereka masih bernasib baik. masih bisa tersenyum manis. Namun masa depan mereka juga belum bisa dipastikan dengan baik JIKA INDONESIA MASIH MENJADI BANGSA KULI.



ORIGINAL FOTO: RUSDARMAWAN

lihatlah, hanya barang-barang seperti ini yang masih berlabel MADE IN INDONESIA

-------------------------------------------------------------------

ha ha ha kalian hanya bangsa kuli

Sabtu, 06 Juni 2009

Tilik Dua Kandidat di antara 3 Capres 2009: Perseteruan SBY-MEGA akan selamanya?

Logo Partai Demokrat
(logonya mirip kipas dengan tiga pisau.
(Coba anda perhatikan pada segitiga yang berwarna merah tersebut)
Demokrat: DEsa MOrat-marit, terKapaR dan sekarAT

Logo Baitul Muslimin Indonesia

(Upaya Praktis PDIP mencari simpati dari kaum Muslim Indonesia)
dua buah kubah masjid, besar dan kecil: apa makna simboliknya?



Logo PDI perjuangan, kepala Kerbau bertanduk dua bermata merah dan bermoncong putih dengan leher besar yang kemungkinan besar seperti kepala kerbau golek/wayang golek. dan kepala kerbau ini digerakkan oleh sesuatu saat pertunjukan dimulai.
(tatapan yang merah menyala, namun berkata suci ?
atau mata merah habis minum minuman ber-alkohol
lalu mulutnya berbusa? dengan dua tanduk yang artinya Symbol Syaitan ?



Siapa yang lebih dilirik AS (Amerika Serikat; SBY atau Megawati?)

Sudah saatnya kita percaya bahwa, yang akan menjadi pemenang dalam pemilu maupun pemilihan Presiden RI selain dari pemilik Modal, adalah mereka yang mendapat dukungan penuh dari AS.


SBY mendapat dukungan penuh dari gedung putih khususnya dan AS secara umum sejak ia terpilih pada pemilihan 2004. Rencana dan program AS yang sudah tertanam selama 5 tahun mau tidak mau harus dilanjutkan pada 5 tahun kemudian atau dekade-dekade berikutnya, selama SBY masih setia. lain lagi jika memang SBY tak setia dengan Gedung Putih, maka kemungkinan besar AS akan mencari "Calon Presiden Lain".

Hitung-hitungan kepentingan AS di Indonesia diantara SBY, Kalla dan Mega, maka SBY lah yang lebih menguntungkan, dengan alasan yang paling sederhana:
1. SBY berasal dari Militer(Amerika menyukai gaya militer yang tak beragama).
2. SBY sama sekali tidak mencerminkan Islam, baik dalam Nama, Gaya pemerintahan, Gaya kepribadian.
3. Lulusan Amerika.
4. SBY Menyukai gaya berfikir sinkretis, sekuler, Humanis dan liberal.
5. SBY adalah tipologi orang yang suka kepada orang atau pihak yang befikir praktis, pragmatis dan oportunis.

dan hampir 99% orang yang nyoblos SBY adalah oyang befikir praktis, pragmatis dan oportunis.

^^^^^^^^^^^^^^^^^^
++++++++++++++++++

SBY membangun imagenya kepada masyarakat Islam melalui kelompok/lembaga spiritual "majelis dzikir nurussalam"


***
berikut artikel lama yang saya ambil/ cuplik dari Surat Kabar
Radar Bromo(JawaPos Group)


[ Rabu, 06 Agustus 2008 ]

Pengalaman Alfan Wahid Mendapat Umrah Gratis dari Majelis Zikir SBY

Hanya Dapat Kabar lewat Telepon Ketua PGRI Kabupaten Probolinggo H Alfan Wahid mendapat hadiah istimewa. Dia memperoleh tiket umrah gratis bersama 15 pezikir asal Jawa Timur. Ibadah umrah pun dijalankan pada 23-30 Juli lalu. Apa yang membuat Alfan Wahid sampai bisa menerima hadiah itu?

FANDI ARMANTO, Probolinggo ------------------------------------------------------------Pada 1992 lalu Alfan Wahid sudah pernah menginjakkan kaki dan menjalankan ibadah haji di Tanah Suci Makkah. Sejak itu, kepala sekolah SDN Wangkal, Kecamatan Gading ini tak pernah lagi menginjakkan kaki di Tanah Suci. Tapi, akhir Juli lalu dia mendapat kesempatan lagi untuk bertamu di Baitullah. Kesempatan itu pun datang secara istimewa. Selain sibuk mengajar dan memimpin organisasi guru, Alfan Wahid juga menjadi pengurus perkumpulan zikir di desanya. Namanya perkumpulan zikir malam purnama. Aktivitas di perkumpulan zikir inilah yang rupanya terpantau oleh Majelis Zikir SBY Nurussalam cabang Surabaya. Konon, majelis zikir ini memang milik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pada 10 Juli lalu, Alfan mendapat telepon dari seseorang bernama Berantas Purnama. Dia mengaku sebagai pengurus majelis zikir SBY Nurussalam cabang Surabaya. Dalam telepon tersebut, Alfan Wahid dikejutkan oleh ucapan Berantas Purnama yang mengatakan Alfan bisa melakukan umrah tanpa biaya. "Saya kaget. Kok ada orang seperti ini," ucap Alfan Wahid saat berkunjung ke redaksi Radar Bromo Senin (4/8) lalu. Berantas Purnama pun menyarankan agar Alfan membuat paspor. "Saat itu saya belum yakin. Tapi, setelah saya menghubungi saudara saya di Surabaya bernama Anton dan menanyakan tentang keberadaan yayasan zikir SBY tersebut, barulah saya berani membuat paspor," ujar Alfan. Walau begitu, Alfan masih ragu. Namun, ia nekat membuat paspor di Surabaya dan menghabiskan uang sebanyak Rp 600 ribu. Masih ada pikiran bahwa telepon dari Berantas Purnama itu hanya bohong belaka. Setelah membuat paspor, ia pun mencari tahu kebenaran tentang umrah tersebut. Ternyata, yayasan tersebut memang benar-benar ada dan mempunyai program umrah gratis. Ia bahkan mendapat informasi bahwa di Kabupaten Probolinggo ada dua orang yang mendapat tiket umrah gratis. "Saya dan satu lagi adalah Hotimatul Husna Nawawi, seorang muballighoh dari Paiton," kisahnya. Selanjutnya, Alfan Wahid tinggal menunggu kepastian pelaksanaan umrahnya. Dan sekitar 19 Juli, ia kembali ditelpon oleh Berantas Purnama yang menyuruhnya agar tanggal 21 Juli datang ke Surabaya. Ia pun berangkat ke Surabaya dan menginap di rumah seorang saudaranya. Saat itu Alfan Wahid masih dicekam keraguan. Benarkah dia bisa umrah tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun? "Malam harinya, Berantas Purnama datang ke rumah di mana saya menginap. Ia pun memberikan tiket untuk ke Jakarta dan menyuruh saya untuk menginap di asrama Haji di daerah Pondok Gede," ucapnya. Tidak hanya tiket, berantas juga memberikan sebuah tas yang berisi baju ihram dan beberapa baju takwa. Namun, Alfan Wahid masih belum percaya. "Bisa saja kan hanya memberikan tiket ke Jakarta tapi tidak memberikan tiket umrah seperti yang dijanjikannya?" ucap Alfan. Baru ketika hendak berangkat ke Jakarta pada 22 Juli siang, di Bandara Juanda dia bertemu dengan para peserta umrah gratis lainnya dari Jawa Timur. Salah satunya adalah Hotimatul Husna Nawawi. Sejak itu rasa percayanya mulai tumbuh. Dan hari Alfan Wahid benar-benar percaya bahwa dirinya mendapat hadiah umrah gratis dari Presiden SBY. Di Jakarta, dia dan rombongannya diantarkan ke Istana Negara untuk bertemu langsung dengan Presiden SBY. Ada sekitar 160 orang saat itu bernasib sama dengannya. Sekitar pukul 17.00, rombongan tersebut ditemui Presiden SBY. Mereka pun dapat giliran berjabat tangan dengan SBY. "Bukan salamannya yang membuat kami senang, tetapi saat SBY memberikan isi sambutan di depan penerima umrah gratis," ucap Alfan Wahid. Apa isi sambutan yang membuat hati Alfan senang? SBY meminta agar rombongan penerima umrah gratis itu di Tanah Suci Makkah mendoakan Indonesia. Agar selalu tetap jaya di era banyak persoalan pelik ini. "Saya jadi terharu mendengarnya," katanya. Keesokan harinya, rombongan diberangkatkan menuju Tanah Suci. Rombongan dibagi menjadi dua kloter. Peserta diberi sangu USD 300. Setelah sepuluh jam berada di dalam pesawat, rombongan tiba di Jeddah. Mereka menyempatkan diri salat di Jeddah. Setelah itu, perjalanan dilanjut ke Madinah. Saat ibadah di tempat istijabah, Alfan Wahid mengaku terus ingat pesan SBY. "Saya terus berdoa seperti pesan SBY," tuturnya. Dalam perjalanan umrah itu, Alfan dan rombongan pezikir sempat dibuat terkesima oleh peserta dari Kabupaten Probolinggo Hotimatul Husna Nawawi. Ceritanya, Hotimatul sempat berceramah di depan rombongan. "Saya bangga. Mereka terpesona dengan ceramah Hotimatul. Probolinggo disebut-sebut punya penceramah hebat," ujar Alfan. Pada 30 Juli, Alfan beserta rombongan bertolak pulang. Sesampainya di Jakarta, Alfan lalu pamit bersama anggota rombongan yang lain dan saling bertukar nomor telepon. Dalam perjalan pulang ke Probolinggo, Alfan diam-diam mengharapkan ada keajaiban lagi yang memberangkatkan dirinya kembali ke Tanah Suci. (*)




***
Megawati membangun imagenya kepada masyarakat Islam melalui kelompok/lembaga spiritual "Baitul Muslimin 1ndonesia (BM1)





Kamis, 04 Juni 2009

Tilik Makalah Seminar Lawas: Sejarah Masuknya Islam pertama kali di Indonesia

halaman 1
halaman 2

cover makalah seminar


Sejarah Masuknya Islam pertama kali di Indonesia




Judul Makalah:

SEMINAR EVALUASI DATA DAN INTERPRETASI BARU
SEJARAH INDONESIA KUNA
(DALAM RANGKA PURNA BAKTI DRS.M.M SOEKARTO KARTO ATMODJO
YOGYAKARTA, 23-24 MARET 1994
PERBEDAAN PENDAPAT DI SEKITAR KEDATANGAN AGAMA ISLAM DI INDONESIA


Penulis:


SUWEDI MONTANA


Penyelenggara :


DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PUSAT PENELITIAN ARKEOLOGI NASIONAL
BALAI ARKEOLOGI YOGYAKARTA



...

Permasalahan kedatangan agama Islam di Indonesia banyak diperdebatkan sehingga sering diseminarkan. Di Medan dan Aceh saja hampir dalam dua dekade diseminarkan masalah tersebut tiga kali berturut-turut. Pertama di Medan seminar diadakan pada tahun 1963, kemudian pada tahun 1978 diadakan seminar dengan tema yang sama di Banda Aceh, dan seminar ke tiga diadakan di Perlk pada tahun 1981. Sementara itu para pakar lain apakah ia seorang orientalis dari akhir abad XIX dan awal abad XX atau pun para pakar sejarah dan agama Islam di Indonesia, dan peneliti bebas lainnya secara perorangan mengadakan penelitian tentang masuk dan kedatangan agama Islam di Indonesia dan dengan bebas menyatakan hasil penelitiannya itu. oleh karena itu dalam tulisan ini akan dilihat sampai berapa jauh keterkaitan pendapat dan pandangan itu setelah dibuktikan dengan argumentasi yang meyakinkan. ...

MLM PULSA ... SIAPA YANG DIUNTUNGKAN ?


Salah satu Konter Pulsa yang nyaris bangkrut harus membuka peluang pendapatan lain, antara lain melalui penjualan Bensin Eceran.



Konter Pulsa di Tepi Jalan yang Semakin Terpuruk


Melihat perkembangan penjualan pulsa baik fisik maupun elektronik yang biasa-biasa saja, bahkan disisi lain menunjukkan adanya penurunan, maka para distributor Pulsa melakukan berbafai manuver penjualan salah satunya adalah melalui MLM berbasis Pulsa.


Dengan adanya MLM ini, maka penjualan Pulsa langsung melonjak tajam, terlepas dari bagaimana pulsa tersebut mau dibuang/ di distribusikan kembali oleh konsumen (anggota/peserta MLM).


Model MLM adalah penjualan non konvensional. Namun penjualan pulsa konvensional tetap berlanjut, sekalipun disinyalir akan mengalami gelombang penurunan penjualan yang disebabkan oleh MLM berbasis pulsa, mengapa ?


Kini setiap orang peserta MLM bisa memborong Pulsa Elektronik seharga apapun. semakin pembelian besar, maka point yang didapatkan banyak. dan Pulsa yang telah dibeli ini, akan dijual kembali kepada Downline-nya, demikian seterusnya. jika ada tigapuluhan model MLM pulsa di Indonesia, maka akan ada penyedotan/permintaa Pulsa yang luar biasa banyaknya dari para peserta MLM ke Distributor. Lalu, apa yang terjadi selanjutnya ?


1. Sampai tingkat bawah, pulsa digunakan sangat tidak efektif oleh konsumen, karena kebanjiran Pulsa

2. Penjual/Konter Pulsa akan sepi, karena para konsumen atau pelanggang sudah di Top-Up oleh Pengisian pulsa MLM yang sangat mudah transaksi dan transfernya.
Yang diuntungkan dengan adanya MLM berbasis Pulsa adalah ...the winner are ....:
>>Distributor Pulsa kelas atas, tangan pertama dari Raksasa Telekomunikasi
Jelas saja, permintaan pulsa langsung meningkat tajam
para distributor dan agen besar langsung kipas-kipas
Tapi ga tahu nasib selanjutnya, jika trend MLM Pulsa ini udah kelar ...
ya ..pastinya kembali ke model penjualan konvensional

Senin, 01 Juni 2009

Tilik Buku Lawas: Sejarah Kesustraan Melayu Klasik


(cover Buku)

(cover Belakang)

Tilik Buku
Sejarah Kesustraan Melayu Klasik 1
Liaw Yock Fang



banyak sekali mahasiswa sastra kependidikan maupun keilmuan yang mencari buku ini. boleh dikata buku ini adalah buku babon kesustraan melayu klasik. buku ini (kalau tidak salah ada 2 jilid). Indonesis sepertinya tidak memedulikan buku ini. sebaliknya Negara Singapura masih saja mendokumentasikannya bahkan mempublikasikannya di Internet. buku dalam edisi bhs Indonesia ini diterbitkan pertama kali oleh Penerbit Erlangga Jakarta yang dimiliki oleh Gunawan Hutauruk. edisi aslinya terbit sekitar tahun 1975ndi Singapura.


Dr Liaw yang lahir pada tahun 1936 di Singapura ini adalah dosen bahasa dan kesustraan indonesia/ melayu di Universitas nasional Singapura dari tahun 1960 s.d 1965. Pada tahun 1965 ia juga merampungkan kuliahnya untuk mendapat gelar kesarjanaan sastranya di fakultas sastra Universitas Indonesia. setelah itu ia melanjutkan studinya lagi di Leiden rampung tahun 1971.
Buku ini menjadi rujukan standar bagi akademisi yang ingin memperdalam masalah sastra melayu, melayu klasik dan sastra Indonesia Klasik.
Sulit nyari buku ini di perpustakaan kampus ? Tentu saja. Bagi perpus yang memiliki banyak stock atau sering memperbaharui buku-buku yang hilang, pasti buku seperti ini masih mudah ditemukan. Namun jika masih tetap saja sulit ditemukan ? apa penyebabnya ?
Salah satunya:
Dengan alasan melanjutkan studi, alasan mengejar deadline pembuatan artikel di jurnal kampus, ada salah satu oknum dosen biasanya dengan RINGAN TANGAN membawa buku-buku klasik dari perpus. ini kebiasaan dulu. entah saat ini. anda mungkin takjub mengapa para dosen memiliki koleksi pustaka yang banyak ? ya salah satunya kan ngambil dari rak-rak Perpustakaan Fakultas atau perpustakaan Induk Universitas/Kampus.

Tilik Sujud Kendang Yogyakarta (Minggu Pagi tahun 1997)



Sujud Kendang

Satu-satunya di Jogja

Salah satu Icon Jogja yang hampir hilang


Nama aslinya Sujud Sutrisno yang dilahirkan dari keluarga seniman/ musikus jawa/ karawitan di Klaten pada tanggal 20 september 1953. Seperti biasa, orang-orang Klaten memiliki jiwa pantang menyerah yang tinggi. mereka adalah tipologi orang yang ulet, punya banyak ide dan iguh, juga tak mudah putus asa. Kemiskinan adalah cambuk sejati untuk berkarya dalam rangka bertahan hidup dan berkemajuan.
Kang Sujud yang belajar ngendang dari ayahnya sendiri yakni Wiro Suwito, merupakan sosok yang sangat sederhana. Kemana-mana bawa kendang dan ngamen sambil jalan kaki. atributnya selalu ajeg, pake blankon dan surjan. Perawakannya yang kecil dan murah senyum, menjadikan dirinya mudah diakrabi oleh siapa pun, terutama anak-anak. tak jarang saat Kang Sujud ini negendang, sosok pengrumunnya lebihbanyak didominasi oleh anak-anak. Selain low profile, lirik-lirik yang dibawakan penuh humor yang ringan sehingga mudah ditangkap misi liriknya oleh para pendengar.
Anda memiliki hajatan atau rencana acara syukuran ? Panggil saja Sujud Kendang untuk Pentas. Jangan sungkan dan jangan malu, Sujud kendang itu pernah dua kali jadi ilustrator musik di ayar lebar lho ..... dan anda harus tahu bahwa Sujud kendang biasa diundang oleh orang-orang kaya untuk mengisi acara atau resepsi
1. diundang oleh dosen yang untuk penelitian
2. diundang oleh mahasiswa saat perpisahan KKN
3. diundang oleh orang untuk mengisi hajat/ resepsi pernikahan
4. diundang oleh panitia 17-an di kampung
5. diundang oleh Panitia Festival Kesenian Yogyakarta
6. diundang oleh mahasiswa Luar Negeri untuk penelitian
7. diundang oleh orang kaya, ya sekedar untuk hiburan keluarga saja
8. masih banyak lainnya ....