Kamis, 28 Mei 2009

Tilik Buku: Bantahan terhadap Ajaran Wahabi; Tinjauan al-Qur'an dan Sunnah Nabi Saw. Karya: Allamah Ahmad bin Zaini Dahlan


(Cover Buku Bantahan Terhadap Ajaran Wahabi; Tinjauan Al-Qur'an dan Sunnah Nabi Saw)



Ajaran Wahabi di bantah Sufi, ahli Tawassul dan Para Pendo'a di Kubur-kubur Wali



(Halaman 4 & 5)


Sebuah buku terjemahan telah terbit pada awal tahun 2009 ini. judul buku tersebut (Indonesia) adalah: Bantahan terhadap Ajaran Wahabi Tinjauan Al-Qur'an dan Sunnah Nabi Saw. Buku yang ditulis asli oleh Allamah Ahmad bin Zaini Dahlan tersebut diterjemahkan oleh Ali Nurdin dan diterbitkan oleh Penerbit Hasyimi Jl. Bojong Kacor No. 44 Bandung, pebruari 2009.


Menarik sekali buku ini untuk dibaca, khususnya bagi kalangan Islam Salaf dan para pembaca/pecinta Kitab Tauhid Fatkhul Madjid karya Syaikh Abdurrahman Hasan Alu Syaikh (Kitab Fatkhul Majid: kitab Sarh/Pejelasan dari Kitab tauhid karangan Muhammad bin Abdul Wahab). mengapa ? sebab buku berjudul Bantahan terhadap Ajaran Wahabi Tinjauan Al-Qur'an dan Sunnah Nabi Saw tersebut memuat dalil-dalil hadits dan al-qur'an tentang diperbolehkannya Tawassul, memuja dan berdo'a dikubur nabi dan wali-wali (terlepas apakah dalil hadits yang dipakai palsu dan dhaif).



Inti Buku:


Buku ini memuat berbagai sanggahan dan bantahan apa yang dilontarkan Abdul Wahab tentang perbuatan-perbuatan yang mengandung syirik. sebagai gambaran yang mudah, saya haturkan beberapa hal yang dibantah :

Beberap hal contoh perbedaan yang signifikan
Menurut Abdul Wahab(Warna Ungu) Menurut Para Sufi/ahli Tawassul (Warna Merah)
Berdoa di makam Nabi: Haram. Menurut Para Sufi/ahli Tawassul Dianjurkan dan istimewa.
Berdoa di makam Wali: Haram. Menurut Para Sufi/ahli Tawassul Dianjurkan dan istimewa.
Bershalawat setelah Azan/ Puji- Pujian adalah Haram. Menurut Para Sufi/ahli Tawassul Dianjurkan dan istimewa.
Bertawassul: haram. Menurut Para Sufi/ahli Tawassul Dianjurkan dan mustajab
Tidur di kubur Nabi untuk mendapat petunjuk: Haram. Menurut Para Sufi/ahli Tawassul Dianjurkan dan istimewa
Membuat tempat khusus shalat di rumah: Haram. Menurut Para Sufi/ahli Tawassul Dianjurkan
mMaulid Nabi dan Peringatan kepada nabi sejenisnya: Haram. Menurut Para Sufi/ahli Tawassul dianjurkan dan istimewa.



Abdul Wahab seorang Pembunuh dan Perusak!!!


Akhir dari buku ini menceritakan siapa Abdul Wahab sebenarnya: Menurut sang penulis buku Bantahan terhadap Ajaran Wahabi Tinjauan Al-Qur'an dan Sunnah Nabi Saw ini Abdul Wahab tiada lain adalah :

1. Haus kekuasaan

2. Menghalalkan berbagai cara untuk menyebarkan pahamnya

3. Haus darah dan membunuh setiap orang yang berbeda dengannya khususnya yang dinilai melakukan perbuatan syirik.

4. Mengaku sebagai NABI (lihat halam 184) "Jelasnya Muhammad Bin Abdil Wahhab itu mendapatkan Kenabian, hanya saja ia tidak bisa berterus terang dalam hal itu!"

5. Perusak.Abdul Wahhab merusak rumah Nabi, Rumah Khatijah, Rumah Fatimah, mengubur/menimbun Kuburan-kuburan para Putera, Puteri dan Istri-istri Nabi juga sahabat Nabi. sebab rumah-rumah itu kerap dijadikan tempatuntuk berdoa dan memohon syafaat dari mereka.

6. Abdul Wahhab menggali kuburan para wali di Ahsa dan dijadikan tempat buang air besar (halaman: 210)

7. Membakar ratusan kitab-kitab, dan melakukan pelarang kitab-kitab yang mengandung unsur kesyirikan, seperti kitab: Dalail al Khairat, Rawatib, Adzkar, shalawat, keutamaan merayakan maulid nabi, Rajaban dll)

8. Melarang orang mengatakan Sayyidina kepada para Nabi termasuk Nabi Muhammad.

9. Pernah membunuh seorang Muazin yang buta, karena muazin tersebut tetap melantunkan shalawat Nabi setelah mengumandangkan azan, setelah sebelumnya diperingatkan oleh Abdul Wahab

10. Abdul Wahab menyamakan Nabi seperti orang biasa. juga menyamakan ruh Muhammad yang telah mati seperti ruh manusia biasa.

11. Abdul Wahab adaah orang yang bodoh yang tidak tahu bid'ah dan syirik

12. Abdul Wahab adalah orang yang picik karena melarang Ilmu nahwu dan Sharaf serta tata bahasa Arab lainnya

(halaman 184 & 185)



(halaman: 208 & 209)







(halaman: 210 & 211)



(cover Belakang)

----------------

Muhammad hanyalah makhluk berujud manusia biasa!

Tanpa keterlibatan Allah, Muhammad bukanlah siapa-siapa.

Lebih engkau cintai siapa: Allah atau Makhluk, sekalipun makhluk itu Muhammad ?

Tidak ada komentar: